WELCOME TO MY PANIC BLOG

Jumat, 09 Oktober 2009

I LOVE PANIC AT THE DISCO




Kita mulai dari sejarah Panic! yang lebih lengkap. Beginilah ceritanya…

Ryan dan Spencer sudah berteman sejak umur 5 tahun. Pada umur 12 tahun, saat natal, Ryan minta dibelikan sebuah gitar dan amplifier yang harga keduanya kira-kira $100. Dan Spencer, dibelikan Drum-set sesuai permintaannya. Lalu, mereka mencoba memainkan lagu-lagunya Blink 182 bersama. Saat itu, nama bandnya Pet Salamander. Lalu, saat SMA, Ryan dan Spencer mengajak Brent Wilson untuk bergabung. Akhirnya, Brent menjadi Bassis. Suatu hari, Brent pindah sekolah. Di sekolah barunya, dia bertemu Brendon. Tepatnya di kelas gitar. Akhirnya, Brendon ikutan juga menjadi anggota Panic!.

Kids

Saat itu, Ryan adalah gitaris dan vokalis. Brendon main gitar, Brent bass, dan Spencer drum. Mereka mulai membuat lagu. Lagu pertama yang mereka tulis adalah Time To Dance. Dan dua minggu sebelum mereka dikontrak Pete Wentz, Brendon dengan muka bingung dan pasrah dipilih jadi vokalis. Tadinya, mereka punya 2 pilihan nama untuk Bandnya. “Burn Down the Disco” dan “Panic! At The Disco”. Akhirnya, terpilihlah nama Panic! at the Disco untuk band mereka. Mereka membuat demo di laptop Ryan. Dan mengirimkannya ke live journalnya Pete Wentz [ anggota band Fall Out Boy ]. Pete Wentz yang saat itu lagi rekaman di LA, langsung dateng ke Las Vegas untuk dengerin Panic! latihan. Dan setelah melihat Panic! main, Pete langsung ngontrak Panic!. Tentunya sebuah momen yang luar biasa bagi Panic!, secara, tiba-tiba disamperin Pete Wentz dan dikontrak setelah denger 2 lagu demo. Woow.. Lucky. Tengah tahun 2005, albumnya keluar. Dan langsung laku. Video pertamanya, “I Write Sins Not Tragedies” berhasil jadi 5 nominasi dalam MTV Video Music Award 2006, dan menang dalam kategori BEST VIDEO OF THE YEAR!! Lalu, dia melanjutkan membuat video keduanya, “But It’s Better If You Do” dan “Lying Is The Most Fun a Girl Can’t Have Without Taking Her Clothes Off”. Kayaknya 2 video terakhir mereka itu [ terutama But It’s Better If You Do ] belum masuk Indonesia deh. Mungkin masih disensor kali ya.. Secara videonya agak gimana gitu. Coba aja liat. Sekarang, dia baru nyelesein tur di Eropa dan Australia. Dan mau ngelanjutin turnya bareng Bloc Party di Amerika sampai akhir tahun. Konsernya selalu penuh. Tapi, gak semuanya berjalan lancar. Bulan juli kemaren, di Reading Festival UK, Brendon kena lemparan botol dari penonton nggak jelas, yang mulus mendarat di deket mata kirinya. Brendon pingsan selama kurang lebih 2 menit.

Get_bottled Passed_out_after_got_bottled_at_reading_

Setelah sadar, Panic! melanjutkan lagu yang terputus. Nah, kalau masih ada yang bingung ngeliat gambar Panic! yang lama dan yang baru, inilah penjelasannya. Di gambar Panic! yang lama, ada seorang cowok yang bernama Brent Wilson. Dia adalah anggota Panic! sejak baru berdiri. Tapi, bulan Mei kemaren, Brent dikeluarin dari Panic! dengan alasan dia nggak melaksanakan tugasnya dengan benar. Cuma mau duitnya aja. Ya, kaya makan gaji buta gitu. Tapi, pas diwawancara, Brent bilang dia dikeluarin tanpa alasan yang jelas. Setelah keluarnya Brent, Panic! memiliki pengganti sementara bassis mereka, yaitu Jon Walker. Yang akhirnya, diumumkan melalui MySpace, bahwa Jon Walker sudah menjadi anggota resmi Panic!.

Tetapi sayangnya sekarang mereka telah bubar karena voc yaitu BRENDON URIE dan gitarist RYAN ROSS berbeda pendapat . lalu ryan ross bersama personel baru patd jhon walker membentuk band yg diberi nama THE YOUNG VEINS. sedangkan brendon urie bersama spencer smith tetap dengan PANIC AT THE DISCO. jujur saya sebagai pecinta PATD sangat amat kecewa. karena soul patd itu ada di RYAN ROSS dan BRENDON URIE.

1 komentar: